
Jenis-jenis Ruangan Pada Interior Kantor
Jenis-jenis Ruangan Pada Interior Kantor
Secara umum, sifat pekerjaan seorang karyawan dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu karyawan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di meja mereka yang membutuhkan ruang kerja khusus dan mereka yang bergerak membutuhkan ruang kerja yang tersedia saat mereka membutuhkannya. Interior kantor tentu harus disesuaikan berdasarkan hal ini.
Jenis Interior Ruang Kerja
Berikut adalah berbagai jenis ruang kerja yang mungkin perlu dipertimbangkan saat merencanakan atau mendesain interior kantor Anda.
- Area ‘Touch Down’
Area touch down merupakan ruang kerja umum yang dapat digunakan oleh siapa saja dan digunakan berdasarkan siapa cepat dia dapat. Secara umum, ada dua kategori area touch down. Salah satunya adalah pendekatan touch & go dan yang lainnya adalah ketika beberapa karyawan berbagi ruang kerja yang sama dalam shift yang berbeda. Yang terakhir ini sering disebut sebagai area hot desking.
Area touch down diperuntukkan bagi karyawan yang jauh dari kantor atau sering bepergian, seperti tenaga penjualan atau konsultan lapangan. Mereka tidak membutuhkan meja khusus karena mereka tidak menghabiskan sebagian besar waktu mereka di kantor.Kebanyakan dari mereka membutuhkan tempat untuk membaca dan mengirim beberapa email singkat sebelum pergi ke pertemuan dengan pelanggan atau melakukan pekerjaan persiapan.
- Ruangan Tenang (Quiet Room)
Meningkatnya jumlah kantor terbuka dapat menciptakan banyak peluang untuk gangguan bisnis, baik yang menekankan pada kolaborasi atau komunikasi terkait pekerjaan antar karyawan. Banyak orang melaporkan kesulitan berkonsentrasi di meja karena gangguan ini. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menemukan keseimbangan antara ruang kerja terbuka dan pribadi yang paling dapat mendukung produktivitas ruang kerja.
Ruang Tenang ini juga dapat menawarkan beberapa kegunaan lainnya seperti menyelenggarakan rapat kecil atau mengizinkan karyawan untuk melakukan panggilan rahasia. Umumnya tidak ada aturan yang jelas untuk desain ruang yang tenang ini, tetapi fokusnya harus pada penyediaan daya dan perlindungan akustik di ruang ini.
- Area Kolaboratif
Area kolaborasi, juga dikenal sebagai area grup kecil, lebih informal dan mendorong jenis interaksi lain dengan ruang konferensi. Kita perlu memahami bahwa kolaborasi antara tim dan departemen yang berbeda adalah hal biasa.
Oleh karena itu, perlu disediakan ruang yang kondusif untuk kerjasama tersebut. Area kolaborasi merupakan ruang kerja di kantor tempat karyawan dapat berkolaborasi di luar ruang kerja normal mereka. Ketika ditempatkan dengan benar, area ini meningkatkan kerja tim untuk pertukaran informasi dan ide.
- Ruang Rapat
Ruang pertemuan atau ruang rapat yang dirancang dengan baik sangat penting untuk pertemuan bisnis yang efektif. Ruang rapat merupakan tempat pengambilan keputusan paling penting dalam Ruangan Pada Interior Kantor, jadi ketika merencanakan atau merombak ruang rapat, penting untuk memastikan semuanya sudah siap.
Tentunya kita tahu bahwa Ruangan Pada Interior Kantor pertemuan memerlukan isolasi kebisingan untuk menjaga kerahasiaan percakapan di dalam ruangan. Tetapi orang umumnya berpikir bahwa percakapan mereka tidak akan terdengar jika pintu ruangan tempat mereka berada tertutup. Namun, jika tindakan yang diambil tidak cukup untuk meningkatkan privasi ruang, suara dapat bocor melalui pintu, dinding, dan bahkan langit-langit, yang tidak sesuai dengan tujuan memiliki ruang tertutup.
- Ruang Kerja Bersama / Tim
Ruang kerja terbuka ini biasa disebut sebagai kantor terbuka atau kantor konsep terbuka. Kantor terbuka mengurangi jumlah ruang yang dibutuhkan, mengurangi biaya sewa dengan memungkinkan lebih banyak karyawan ditempatkan di deretan meja alih-alih menyediakan bilik terpisah untuk setiap karyawan.
Ruang kerja terbuka juga memberi Anda kemampuan untuk menambahkan lebih banyak ruang kerja ke konfigurasi yang ada seiring pertumbuhan perusahaan Anda. Interior kantor dengan konsep ruang terbuka ini juga memudahkan komunikasi yang dibutuhkan.