Berbagai Konsep Desain Interior

 Berbagai Konsep Desain Interior

Berbagai Konsep Desain Interior

Sebagian besar orang masih bingung mengenai Berbagai Konsep Desain Interior dengan penataan rumah. Terutama yang berkaitan dengan pilihan gaya interior untuk menjadikan tampilan rumah menjadi lebih baik.

Namun tidak perlu khawatir, karena 5 konsep desain interior di bawah akan akan membantu Anda untuk menentukan cara yang tepat dapat mendekorasi rumah. Tentu dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku dalam desain interior dan arsitektur.

1. Gaya Rustic

Gaya rustic merupakan Berbagai Konsep Desain Interior yang memberikan penekanan pada alam dan unsur natural. Rustic biasanya dikenal dengan konsep pedesaan yang mengutamakan suasana alam untuk kemudian diadopsi ke dalam setiap ruang.

Desain interior yang satu ini banyak menggunakan bahan dan material dari alam seperti bebatuan, bambu, dan kayu. Jika ingin memilih konsep ini maka bisa meminimalisir penggunaan bahan finishing sehingga sangat mengandalkan kualitas material produknya.

Namun meskipun demikian, seorang desainer interior umumnya akan mengalami kesulitan dalam proses pemilihan material karena harus dilakukan secara hati-hati. Pemilihan material yang tidak pas dan sesuai akan berdampak pada hasil akhir yang tidak maksimal.

2. Interior Klasik

Selain rustic, juga terdapat konsep interior gaya klasik. Gaya ini sendiri terinspirasi dari gaya romawi dan yunani kuno. Dalam penataannya mengandalkan pada susunan, keteraturan, keseimbangan dan harmonisasi yang nyaris sempurna.

Konsep ini biasanya ditandai dengan banyaknya titik fokus dan terdapat banyak ukiran pada furniturenya. Interior gaya ini memiliki kelebihan pada tampilan yang dihasilkan yaitu mewah dan elegan. Namun, gaya klasik memiliki kekurangan yaitu proses pembangunan yang cukup lama dan bahan baku yang boros.

3. Modern Minimalis

Berbagai Konsep Desain Interior yang satu ini lebih mengutamakan pada fungsi dan efektivitas sebuah ruangan dan perabotan yang digunakan. konsep ini merupakan kebalikan dari gaya klasik di mana lebih menekankan pada terciptanya sebuah ruang dengan penampilan minimalis serta fungsional.

Karena fokus pada hal tersebut, maka desain yang dihasilkan akan terlihat sedikit lebih kaku akibat minimnya ornamen hiasan dan unsur dekoratif yang digunakan. namun meskipun demikian waktu pengerjaan untuk gaya ini tidak terlalu lama dan material yang digunakan pun tidak terlalu banyak.

Kekurangan dari konsep ini adalah Anda dituntut untuk memiliki teknik finishing yang baik. Karena apabila tidak, maka hasil akhir yang terlihat tidak akan presisi dan kasar.

4. Futuristik

Selanjutnya dari desain interior adalah konsep futuristik. Konsep ini didasarkan pada imajinasi dan pemahaman desainer mengenai sebuah ruangan dan objek di masa depan. Konsep ini banyak menggunakan material berbahan logam maupun kombinasi model yang biasa digunakan dalam sebuah pesawat ulang-alik.

Gaya futuristik mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan sangat ikonik. Dengan hasil yang luar biasa tersebut, konsep ini berdampak pada harga material yang digunakan sangat mahal.

5. Interior Eklektik Atau Combo

Berbagai Konsep Desain Interior yang satu ini dihasilkan dari perpaduan antara dua atau lebih konsep desain interior. Eklektik mampu menghasilkan ruangan dengan suasana yang formal, luwes, fleksibel, dan tidak kaku. Sama dengan yang lainnya, gaya ini juga memiliki konsekuensi tertentu apabila tidak dilakukan secara hati-hati.

Konsekuensi yang harus dihadapi adalah sebuah ruangan akan tampak terlihat tumpang tindih akibat penggabungan dua atau lebih gaya desain. Ini akan terlihat lebih rumit dan membingungkan.

5 Berbagai Konsep Desain Interior ini bisa menghasilkan ruangan yang menakjubkan apabila diterapkan dan dilakukan dengan cermat dan sesuai. Namun perlu diingat juga, bahwa setiap konsep pun memiliki konsekuensi yang harus dihadapi.