Furniture Untuk Desain Interior

Furniture Untuk Desain Interior

Furniture Untuk Desain Interior

Furniture Untuk Desain Interior

 

Memiliki hunian dengan area yang terbatas mengharuskan memilih desain furniture yang tepat. Karena jika tidak, maka Furniture Untuk Desain Interior yang digunakan justru akan membuat ruangan terkesan semakin sempit. Untuk mengatasinya maka perlu memilih desain yang mengusung konsep fungsionalitas dan keindahan di waktu yang bersamaan. Berikut ini beberapa furniture yang bisa dijadikan pilihan :

1. Sofa Minimalis Untuk Rumah Modern

Sofa adalah salah satu furniture wajib yang harus ada di ruang tamu. Kehadiran furniture ini berfungsi untuk menyambut kerabat atau teman yang berkunjung ke rumah. Untuk menyempurnakan kesan sederhana pada ruangan, maka pilihlah desain furniture  minimalis dengan bentuk simple dan warna yang netral.

Namun meskipun demikian pastikan bahwa Anda sudah mengukur terlebih dahulu ruangan tersebut. Contohnya, apabila di area tersebut memiliki luas yang terbatas maka bisa memilih sofa minimalis yang tidak terlalu besar.

2. Sofa Bed Multifungsi

Perabotan ini bisa menjadi pilihan furniture rumah bergaya minimalis modern. Untuk itulah, Anda bisa meletakkan kursi ini di area ruang keluarga. Selain berfungsi untuk bersantai bersama keluarga, perabotan ini juga dapat berubah sebagai tempat tidur apabila ingin menggunakannya untuk beristirahat di malam hari.

3. Lemari TV Dengan Ekstra Storage

Furniture selanjutnya yang cocok untuk desain interior minimalis adalah penggunaan lemari TV dengan tambahan penyimpanan. Furniture yang terbuat dari kayu ini sangat multifungsi sehingga tidak perlu membeli banyak furniture yang akan memenuhi ruangan.

Tidak hanya dapat digunakan untuk meletakkan TV, namun juga memiliki rak yang dapat digunakan untuk meletakkan pajangan bagian atas. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai sekat ruangan.

4. Rak Dinding Untuk Mempercantik Rumah

Rak dinding memiliki efektifitas yang tinggi sehingga tidak akan membuat ruangan terlihat penuh dan sesak. Bahkan dapat dibilang sangat pas untuk rumah dengan gaya minimalis.

Furniture yang memiliki rancangan simple membuat Anda tidak perlu membeli meja tambahan untuk meletakkan dekorasi ruangan. Selain untuk meletakkan dekorasi, Anda juga dapat memanfaatkan furniture ini untuk menyusun koleksi buku.

5. Lampu Gantung Hias

Anda mungkin merasa kebingungan ketika memilih lampu untuk interior rumah minimalis. Lampu gantung hias bisa menjadi pilihan yang tepat untuk penerangan indoor. Ini akan menghadirkan kesan modern yang kuat namun tetap minimalis. Furniture ini akan sangat cocok diletakkan pada ruang makan, ruang keluarga, maupun ruang kerja.

6. Bangku Ottoman Lipat

Bangku ini sangat cocok sebagai Furniture Untuk Desain Interior karena fungsinya. Selain sebagai dudukan, Anda juga bisa menggunakan ruang pada bagian dalamnya sebagai kotak penyimpanan. Setelah menggunakannya pun, Anda dapat melipatnya kembali dan menyimpannya sehingga tidak memakan banyak tempat. Sangat praktis bukan?

7. Kursi Makan Coklat

Furniture selanjutnya yang tepat untuk desain interior rumah minimalis adalah kursi makan coklat. Furniture ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi area ruang makan. Anda cukup padukan meja makan yang terbuat dari material kayu dan warna netral agar terlihat lebih menawan.

8. Lemari Pakaian Dua Pintu

Selain kasur dan meja rias, lemari pakaian juga perlu diperhatikan desainnya agar sesuai dengan gaya ruangan minimalis yang dikehendaki. Salah satu desain yang bisa dipertimbangkan adalah tempat penyimpanan pakaian yang sudah memiliki cermin pada pintunya.

Furniture Untuk Desain Interior di atas menjadi rekomendasi furniture yang tepat untuk melengkapi desain interior pada rumah minimalis. Selain mempertimbangkan dari fungsi keindahan dan kualitas, tentu juga fungsinya sehingga tidak membutuhkan banyak ruang.

 

Perabotan Untuk Desain Interior Rumah

Perabotan Untuk Desain Interior Rumah

Perabotan Untuk Desain Interior Rumah

Perabotan Untuk Desain Interior Rumah

 

Memilih Perabotan Untuk Desain Interior Rumah tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Tidak heran banyak orang yang masih melakukan kesalahan dalam memilih furniture yang tepat. Nah tidak perlu khawatir, berikut ini cara memilih furniture yang sesuai dengan desain interior rumah yang bisa dipraktekkan, antara lain :

1. Pilihlah Furniture Yang Cocok Dengan Nuansa Interior

Cara pertama yang harus diperhatikan adalah memilih furniture yang cocok dengan nuansa interior. Jangan hanya mengutamakan selera pribadi namun juga perlu mempertimbangkan desain interior ruangan. Ini bertujuan agar pilihan furniture cocok dengan nuansa interior.

Contohnya, apabila desain interior bernuansa minimalis, maka sebaiknya gunakan furniture yang bergaya minimalis juga. Apabila Anda ingin memadukan dua gaya yang berbeda, maka pastikan perpaduan tersebut tetap menawan dan memberikan kesan yang nyaman.

2. Perhatikan Pemilihan Warna

Selain memilih furniture yang cocok dengan nuansa interior, Anda juga perlu memperhatikan pemilihan warna dari furniture tersebut. Sebaiknya pilihlah warna yang senada dengan dinding rumah maupun elemen dekorasi interior lainnya.

Anda bisa memulai dengan memadupadankan warna yang dominan di dalam ruangan. Hindari penerapan warna yang kontras. Ini sangat penting agar kehadiran furniture dapat menyatu dan tidak menimbulkan ketimpangan yang merusak keindahan ruang.

3. Pilihlah Furniture Berdasarkan Fungsinya

Seringkali Anda akan kalap ketika berbelanja furniture dengan harga diskon yang besar-besaran. Demi menghemat pengeluaran, kemudian membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Membeli banyak furniture tanpa mempertimbangkan fungsinya hanya akan membuat rumah terasa penuh dan tidak estetik.

4. Perhatikan Fungsi Ruang Dan Furniture Anda

Hampir sama dengan poin sebelumnya, sebaiknya gunakan furniture berdasarkan fungsi ruangan. Contohnya, furniture untuk ruang tamu dan kamar tidur tentu akan sangat berbeda karena fungsi dan suasana setiap ruangan pun berbeda.

Ruang tamu didesain untuk menjamu pengunjung rumah sehingga perlu memberikan suasana yang nyaman dan hangat. Sedangkan untuk kamar tidur, Anda bisa memilih furniture yang dapat memberikan suasana tenang dan nyaman ketika beristirahat.

5. Perhatikan Kualitas Furniture

Tidak hanya pada fungsi dan keindahannya, namun perlu memperhatikan Perabotan Untuk Desain Interior Rumah dari segi kualitasnya juga. Setiap ruangan tentu membutuhkan furniture dengan bahan yang tidak selalu sama. Kualitas bahan yang digunakan akan berpengaruh terhadap daya tahan dari furniture itu sendiri.

Untuk itulah silahkan cari bahan furniture yang dapat dibersihkan atau dirawat dengan mudah agar awet dan tahan lama. Untuk furniture yang sering terkena air tentu haruslah dipilih dari material yang anti karat. Ini akan berbeda ketika memilih  furniture yang diletakkan pada area kering.

6. Carilah Referensi Secara Online

Apabila Anda masih merasa kesulitan untuk menentukan furniture desain interior yang tepat, maka bisa mencari referensi di internet. Kini banyak sekali platform yang menyediakan referensi mengenai hal tersebut.

Ini akan sangat cocok bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke toko furniture. Dengan mencari referensi terlebih dahulu, setidaknya Anda bisa menghemat waktu dengan melanjutkan pembelian melalui website yang tertera. Anda tidak perlu datang ke toko furniture di mana belum tentu juga langsung bisa menemukan furniture yang dibutuhkan.

6 cara memilih Perabotan Untuk Desain Interior Rumah di atas akan membantu Anda menemukan yang paling tepat dan sesuai untuk interior dalam rumah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kini Anda tidak harus datang langsung ke toko, namun juga bisa melakukan pembelian secara online di toko furniture yang terpercaya.

 

Desain Interior Untuk Kantor

Desain Interior Untuk Kantor

Desain Interior Untuk Kantor

Desain Interior Untuk Kantor

 

Tidak hanya rumah, namun interior kantor juga sangat berpengaruh terhadap kinerja dari setiap karyawan. Apabila kantor semakin nyaman akan membuat karyawan juga merasa lebih betah untuk bekerja dan tidak mudah stress. Berikut beberapa desain interior yang bisa membuat kantor tampak lebih nyaman dan tidak membosankan.

1. Desain Klasik

Desain interior ini terkenal sangat mewah dan mampu menarik perhatian. Untuk menerapkan desain ini maka Anda bisa memulainya dengan menggunakan warna broken white yang dikombinasikan dengan warna abu-abu dan tambahan sentuhan warna kebiruan.

Untuk mempertegas kesan klasik pada area kantor maka bisa mencoba untuk memadukan dengan menggunakan hiasan kantor. Pilih dekorasi yang bertemakan klasik seperti lukisan atau patung hias.

2. Desain Minimalis

Ini memiliki keunggulan yaitu bisa diterapkan dengan mudah pada setiap bangunan bahkan kantor sekalipun. Desain ini sangat disukai karena praktis untuk diaplikasikan dan tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk dapat mewujudkan.

Anda bisa memulai dengan mencari meja dan kursi kantor yang simple dan memiliki desain yang ringkas. Permainan warna yang digunakan juga sangat sederhana yaitu warna-warna cerah untuk menciptakan kesan ruangan yang tampak lebih luas.

3. Desain Kontemporer

Kantor dengan desain interior ini membutuhkan pencahayaan yang baik. Desain ini tergolong sangat unik dan cukup menarik untuk diaplikasikan. Gaya kontemporer sendiri mengacu pada desain yang unik karena memadukan berbagai elemen estetika yang berbeda di dalamnya.

Gunakan permainan warna yang cukup netral seperti putih, hitam, dan abu-abu. Agar kesan kontemporernya lebih terasa maka perlu pencahayaan yang cukup agar ruang kerja tampak lebih cerah.

4. Desain Open Plan

Desain yang satu ini sangat disukai oleh perusahaan startup. Open plan sendiri seolah membuka setiap batasan antar karyawan dan mempermudah setiap karyawan untuk saling berkomunikasi dan bekerja.

Agar dapat mewujudkan desain interior ini maka perlu menyiapkan banyak meja dengan desain yang berbeda. Selain itu juga beberapa tempat yang berbeda yang bisa digunakan untuk karyawan bekerja di luar meja mereka.

5. Desain Interior Model Retro

Interior kantor dengan model retro ini bisa diwujudkan dengan menggunakan hiasan yang jadul tahun 80 dan 90-an untuk menciptakan suasana nostalgia yang menarik. Jangan lupa juga untuk mencari meja yang tampak tua untuk mempertegas kesan retro dari kantor tersebut.

6. Desain Eclectic Penuh Warna

Keunikan dari desain ini adalah permainan warna yang indah. apabila Anda berani untuk bereksperimen maka bisa menerapkan desain ini untuk memperindah ruangan dalam kantor.

Dengan menghadirkan warna yang cerah tentu akan mampu meningkatkan mood yang positif. Dengan demikian akan memberikan semangat bagi para karyawan yang sedang bekerja di dalamnya.

7. Desain Mediteranian

Desain ini dapat menyelamatkan kantor dari suasana yang membosankan. Mediteranian sendiri merupakan desain dengan karakter yang sederhana namun estetik dan mengikuti desain dari Eropa Selatan. Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa gunakan bahan alami seperti keramik, kayu, dan besi.

8. Desain Industrial

Tidak hanya dapat diterapkan pada rumah makan atau cafe, namun juga bisa diterapkan pada perkantoran. Desain ini memiliki tampilan yang seolah mengekspos setiap kabel-kabel yang ada layaknya sebuah pabrik.

Namun meskipun demikian, dengan penggunaan warna yang baik akan membuatnya tampak rapi dan enak dipandang. Anda perlu cermat dalam menentukan warna yang tepat untuk menciptakan desain industrial yang sempurna.

Ide desain interior untuk kantor yang dijamin membuat betah dan nyaman tersebut bisa dicoba untuk diterapkan. Sesuaikan juga dengan berbagai aspek lain yang akan mendukung desain tersebut ketika diaplikasikan.

Berbagai Konsep Desain Interior

Berbagai Konsep Desain Interior

 Berbagai Konsep Desain Interior

Berbagai Konsep Desain Interior

Sebagian besar orang masih bingung mengenai Berbagai Konsep Desain Interior dengan penataan rumah. Terutama yang berkaitan dengan pilihan gaya interior untuk menjadikan tampilan rumah menjadi lebih baik.

Namun tidak perlu khawatir, karena 5 konsep desain interior di bawah akan akan membantu Anda untuk menentukan cara yang tepat dapat mendekorasi rumah. Tentu dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku dalam desain interior dan arsitektur.

1. Gaya Rustic

Gaya rustic merupakan Berbagai Konsep Desain Interior yang memberikan penekanan pada alam dan unsur natural. Rustic biasanya dikenal dengan konsep pedesaan yang mengutamakan suasana alam untuk kemudian diadopsi ke dalam setiap ruang.

Desain interior yang satu ini banyak menggunakan bahan dan material dari alam seperti bebatuan, bambu, dan kayu. Jika ingin memilih konsep ini maka bisa meminimalisir penggunaan bahan finishing sehingga sangat mengandalkan kualitas material produknya.

Namun meskipun demikian, seorang desainer interior umumnya akan mengalami kesulitan dalam proses pemilihan material karena harus dilakukan secara hati-hati. Pemilihan material yang tidak pas dan sesuai akan berdampak pada hasil akhir yang tidak maksimal.

2. Interior Klasik

Selain rustic, juga terdapat konsep interior gaya klasik. Gaya ini sendiri terinspirasi dari gaya romawi dan yunani kuno. Dalam penataannya mengandalkan pada susunan, keteraturan, keseimbangan dan harmonisasi yang nyaris sempurna.

Konsep ini biasanya ditandai dengan banyaknya titik fokus dan terdapat banyak ukiran pada furniturenya. Interior gaya ini memiliki kelebihan pada tampilan yang dihasilkan yaitu mewah dan elegan. Namun, gaya klasik memiliki kekurangan yaitu proses pembangunan yang cukup lama dan bahan baku yang boros.

3. Modern Minimalis

Berbagai Konsep Desain Interior yang satu ini lebih mengutamakan pada fungsi dan efektivitas sebuah ruangan dan perabotan yang digunakan. konsep ini merupakan kebalikan dari gaya klasik di mana lebih menekankan pada terciptanya sebuah ruang dengan penampilan minimalis serta fungsional.

Karena fokus pada hal tersebut, maka desain yang dihasilkan akan terlihat sedikit lebih kaku akibat minimnya ornamen hiasan dan unsur dekoratif yang digunakan. namun meskipun demikian waktu pengerjaan untuk gaya ini tidak terlalu lama dan material yang digunakan pun tidak terlalu banyak.

Kekurangan dari konsep ini adalah Anda dituntut untuk memiliki teknik finishing yang baik. Karena apabila tidak, maka hasil akhir yang terlihat tidak akan presisi dan kasar.

4. Futuristik

Selanjutnya dari desain interior adalah konsep futuristik. Konsep ini didasarkan pada imajinasi dan pemahaman desainer mengenai sebuah ruangan dan objek di masa depan. Konsep ini banyak menggunakan material berbahan logam maupun kombinasi model yang biasa digunakan dalam sebuah pesawat ulang-alik.

Gaya futuristik mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan sangat ikonik. Dengan hasil yang luar biasa tersebut, konsep ini berdampak pada harga material yang digunakan sangat mahal.

5. Interior Eklektik Atau Combo

Berbagai Konsep Desain Interior yang satu ini dihasilkan dari perpaduan antara dua atau lebih konsep desain interior. Eklektik mampu menghasilkan ruangan dengan suasana yang formal, luwes, fleksibel, dan tidak kaku. Sama dengan yang lainnya, gaya ini juga memiliki konsekuensi tertentu apabila tidak dilakukan secara hati-hati.

Konsekuensi yang harus dihadapi adalah sebuah ruangan akan tampak terlihat tumpang tindih akibat penggabungan dua atau lebih gaya desain. Ini akan terlihat lebih rumit dan membingungkan.

5 Berbagai Konsep Desain Interior ini bisa menghasilkan ruangan yang menakjubkan apabila diterapkan dan dilakukan dengan cermat dan sesuai. Namun perlu diingat juga, bahwa setiap konsep pun memiliki konsekuensi yang harus dihadapi.

Ciri-Ciri Desain Interior Vintage

Ciri-Ciri Desain Interior Vintage

Ciri-Ciri Desain Interior Vintage

Ciri-Ciri Desain Interior Vintage

 

Bagi Anda yang bosan dengan interior yang terkesan biasa saja, maka gaya vintage ini bisa menjadi alternatif yang tepat. Untuk memadukannya pun tergolong mudah dan dapat disesuaikan dengan selera Anda. Ini ciri khas dari desain interior vintage yang mungkin belum seluruhnya Anda ketahui.

1. Menggunakan Dinding Berwarna Pastel

Desain interior vintage ini sangat identik dengan warna-warna pastel. Hal ini sangat berbeda dengan gaya minimalis yang lebih didominasi warna monokrom. Untuk pilihan warna pastel antara lain peach, hijau telur asin, biru, kuning lembut, maupun lainnya. Pemilihan warna-warna tersebut akan memberikan kesan ruangan yang lebih terang.

2. Identik Dengan Furniture Retro

Ciri-Ciri Desain Interior Vintage ini dilengkapi dengan furniture yang modelnya bernuansa retro. Furniture tersebut akan memperkuat kesan vintage dalam ruangan. Kini sudah banyak produsen yang memproduksi furniture berkualitas dengan gaya vintage. Anda dapat memilih produk yang terbaik untuk mewujudkan desain rumah vintage impian.

3. Memiliki Ukiran Furniture Yang Khas

Ciri selanjutnya dari desain interior vintage adalah memiliki ukiran furniture yang khas. Aneka ukiran pada furniture, pajangan, maupun perabotan lainnya mampu memberikan kesan elegan dan mewah. Anda harus cermat dalam memilih furniture maupun perabot yang modelnya serasi dengan interior rumah.

Tidak hanya itu, perlu waktu dan kecermatan ekstra untuk membersihkan berbagai perabot yang penuh dengan ukiran. Proses membersihkannya sendiri harus dilakukan secara seksama agar bersih secara maksimal.

4. Dihiasi Dengan Ornamen Unik

Berbeda dengan gaya desain interior lain, gaya vintage mengutamakan ornamen dekorasi unik yang belum tentu diminati oleh semua orang. Contohnya vas bunga, guci, cermin berukuran besar, dan masih banyak lagi.

Ornamen dekorasi tersebut juga memiliki bentuk unik dan jarang ditemukan di tempat lain. Meskipun demikian, kehadiran ornamen ini membuat ruangan menjadi lebih instagramable dan tidak monoton.

5. Adanya Motif Warna Pada Perabot

Ciri-Ciri Desain Interior Vintage juga memiliki ciri khas yaitu motif penuh warna pada perabot. Misalnya peralatan makan, sarung bantal sofa, maupun taplak meja dengan motif mencolok yang penuh warna. Apabila bosan dengan dinding yang polos, maka bisa disiasati dengan memasang wallpaper bermotif untuk memperkuat kesan vintage pada ruangan.

6. Memakai Material Lantai Yang Terkesan Hangat

Rumah dengan gaya vintage kurang cocok jika menggunakan material keramik warna putih untuk lantai. Untuk itulah sebagai gantinya bisa menggunakan material lantai yang terkesan hangat. Contohnya ubin aneka motif, parket, maupun lantai kayu. Penggunaan material yang istimewa tersebut membuat Anda tentu harus lebih cermat dalam merawatnya.

7. Cocok Dipadukan Dengan Interior Lain

Biasanya Ciri-Ciri Desain Interior Vintage ini juga cocok ketika dipadukan dengan interior lain. Seseorang yang tidak menginginkan nuansa interior vintage yang terkesan berat akan memadukan dengan gaya lain seperti rustic, minimalis, maupun industrial.

Sebagai contohnya yaitu menampilkan kesan vintage dari penggunaan furniture retro. Sedangkan untuk dinding maupun elemen ruangan lainnya menggunakan nuansa minimalis atau rustic yang terkesan lebih ringan. Perpaduan ini akan membuat interior rumah menjadi lebih unik dan berbeda dengan yang lainnya.

Desain interior vintage selain menggunakan warna-warna pastel juga didukung dengan furniture bergaya retro. Jika dibandingkan dengan gaya minimalis,Ciri-Ciri Desain Interior Vintage lebih terkesan lembut dan meriah karena warna yang dipilih adalah warna yang lembut namun cukup mencolok. Sedangkan untuk kesan meriahnya dapat dilihat dari ornamen dan motif yang ditemukan pada setiap elemen yang ada.

Jenis Desain Interior

9 Jenis Desain Interior Yang Wajib Anda Ketahui

Jenis Desain Interior

9 Jenis Desain Interior Yang Wajib Anda Ketahui

 

Memiliki hunian dengan desain yang unik dan cantik tentu menjadi dambaan setiap orang. Kini desain interior sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Tidak hanya pada bangunan rumah, namun juga sering diaplikasikan pada bangunan lain seperti hotel, homestay, maupun lainnya. Inilah beberapa jenis desain interior yang perlu Anda ketahui, antara lain :

1. Desain Interior Kontemporer

Desain ini memadukan konsep masa kini dengan konsep masa depan. Perpaduan dari 2 konsep ini dapat menghasilkan nuansa yang lebih hangat dan dingin di waktu yang bersamaan. Perpaduan ini sekaligus menciptakan ruangan dengan nuansa yang indah dan elegan.

Kini banyak orang yang menggunakan konsep ini karena dianggap mampu memberikan kenyamanan. Kenyamanan tersebut dari segi tampilan yang lebih rapi dan bersih. Selain itu, elemen yang digunakan juga netral sehingga lebih enak dipandang.

2. Desain Interior Skandinavia

Desain ini lebih menonjolkan penggunaan warna putih. Di samping itu juga menggabungkan berbagai unsur elemen alami di dalamnya seperti penggunaan kayu, baja, plastik, dan lain sebagainya.

Aplikasi desain interior ini akan membuat ruangan menjadi lebih hangat dan sederhana namun terlihat lebih elegan. Orang-orang biasanya akan menggunakan desain ini karena ingin menampilkan rumah dengan kesan sederhana namun tidak kehilangan unsur keindahannya.

3. Desain Vintage

Desain vintage masih banyak digemari oleh masyarakat. Kesan jadul yang terpancar dari beberapa furniture memberikan kesan tersendiri. Untuk furniturenya sendiri biasanya menggunakan material dari kayu.

Biasanya desain interior ini akan didominasi oleh warna-warna soft dan pastel. Contohnya kuning muda, pink pastel, abu-abu muda, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk motifnya sendiri, akan menggunakan sedikit sentuhan motif bunga seperti pada bantal sofa dan furniture lainnya.

4. Desain Minimalis

Untuk desain minimalis ini menerapkan berbagai komponen yang sangat sederhana sehingga membuat orang merasa lebih nyaman. Desain ini banyak disukai oleh masyarakat yang memiliki hunian dengan lahan terbatas dan hanya memerlukan sedikit barang. Sedangkan untuk warnanya didominasi oleh warna-warna netral seperti putih, hitam, dan abu-abu.

5. Desain Industrial

Desain yang satu ini terinspirasi dari interior gudang industri sehingga material yang digunakan didominasi oleh besi. Pada bagian lantai, desain ini akan menggunakan beton. Sedangkan untuk langit-langitnya menggunakan baja. Biasanya untuk warnanya didominasi abu-abu dan hitam.

6. Desain Shabby Chic

Desain shabby chic ini diadaptasi dari desain vintage dengan berbagai furniture yang terkesan lusuh. Gaya ini terbilang lebih feminim dan lembut dengan dominasi warna putih, pink pastel, biru pastel, maupun warna pastel lainnya.

7. Desain Bohemian

Gaya ini akan sangat cocok bagi Anda yang memiliki jiwa bebas karena dapat dengan leluasa mengekspresikan keinginan Anda melalui desain ini. Hal yang menonjol dari desain ini adalah penggunaan karpet dan kain. Untuk penggunaan warnany juga lebih berani, contohnya perpaduan warna merah dan hijau.

8. Desain Victorian

Desain interior yang satu menonjolkan kesan mewah dan megah. Penggunaan desain ini akan banyak ditemukan pada bangunan bergaya Eropa. Selain itu, desain ini juga dilengkapi dengan dekorasi pendukung seperti lukisan, lampu gantung yang mewah, dan lain sebagainya.

9. Desain Rustic

Desain yang terakhir ini sebagian besar menggunakan material dari kayu. Bagi Anda yang menyukai unsur-unsur yang berhubungan dengan alam, desain ini akan sangat cocok untuk dijadikan pilihan. Penggunaan desain rustic ini akan memberikan kesan rumah yang hangat dan nyaman.

Jadi jenis desain interior mana yang menjadi favorit Anda? Jangan lupa untuk menggunakan furniture pendukung agar desain tersebut lebih terasa.

 

Pengertian Tentang Desain Interior

Pengertian Tentang Desain Interior

Pengertian Tentang Desain Interior

Pengertian Tentang Desain Interior

 

Desain interior merupakan perencanaan tata letak dan rencana ruang di dalam sebuah bangunan. desain interior ini memiliki tujuan untuk membuat manusia sebagai pemakai ruang dapat beraktivitas dengan efektif dan merasa lebih nyaman.

Apa Itu Desain Interior?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, desain interior ini merupakan perencanaan tata letak suatu ruang. Jika dibandingkan dengan seni lainnya, desain interior lebih mengedepankan keindahan ruangan maupun bangunan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan, saling menyatu, dan memiliki pemanfaatan yang optimal.

Dalam desain interior terdapat tiga hal yang digunakan sebagai acuan penataan yaitu ruang, alat dan manusia. Sedangkan hal-hal yang termasuk dalam lingkup kerja seorang desainer interior mulai dari tata letak ruangan, pemilihan warna, furniture, pencahayaan yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.

Prinsip Desain Interior

Ada banyak hal yang mempengaruhi keindahan suatu ruangan. Hal ini bisa dilihat dari prinsip desain interior itu sendiri. Prinsip ini menentukan penataan sebuah bangunan, termasuk material hingga furnitur yang ingin digunakan. berikut prinsip dari desain interior, antara lain :

1. Focal Point

Prinsip ini menekankan pada titik pusat suatu ruang. Di dalam suatu ruangan, harus ada sesuatu yang menjadikannya menarik dari semua elemen lain dari ruang tersebut. Titik fokus tersebut harus memiliki warna, tekstur, bentuk, dan ukuran yang mengesankan.

2. Balance

Prinsip ini ditandai dengan bagaimana seorang desainer interior menempatkan barang-barang yang ada di dalam ruangan secara simetris. Sebagai contohnya yaitu peletakan foto yang tergantung di sisi dinding maupun peletakkan sebuah meja dan kursi di tengah ruangan.

Penempatan setiap barang harus benar-benar tepat dan sesuai untuk menghadirkan keseimbangan di dalam ruangan. Penataan yang sesuai akan memberikan tampilan dan kesan ruangan yang tampak nyaman.

3. Kontras

Kontras sendiri akan mengatur bagaimana suatu elemen maupun bagian dalam ruangan menjadi bagian paling menonjol dan terdepan. Tujuannya tentu saja untuk memberikan kesan pertama yang bagus dan memikat hati. Contohnya yaitu meletakkan tanaman hias gantung di antara dinding yang berwarna abu-abu tua.

Warna hijau yang ditampilkan tanaman hias tentu sangat berbanding terbalik dengan warna dinding. Ini tentu akan sangat memikat hati terutama bagi seseorang yang menyukai keindahan dan kesejukan.

4. Keserasian

Prinsip ini akan menciptakan harmoni yang akan membuat ruangan terasa lebih nyaman. Penataan ruang yang terdiri dari berbagai unsur harus menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis. Semua elemen akan saling mendukung satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh.

5. Ketegasan

Prinsip desain interior ini digunakan untuk menghadirkan keberanian sebagai poin menarik pada sebuah ruangan. Contohnya yaitu ketika menggunakan motif pada sofa diantara furniture maupun warna cat yang dipenuhi dengan warna pastel. Selain untuk memberikan kesan tegas juga akan menghindarkan ruangan terkesan jenuh.

6. Keteraturan

Keteraturan ini merupakan prinsip yang memungkinkan sebuah ruangan memiliki banyak fungsi. Sebagai contoh yaitu ruang keluarga yang dapat sekaligus menjadi ruang bekerja, bersantai, dan tempat istirahat.

Ini tentu akan sangat menguntungkan bagi pemilik rumah karena tidak memerlukan ruangan yang berbeda untuk melakukan beragam aktivitas. Semua bisa dilakukan dalam satu ruangan yang sifatnya multifungsi.

Desain interior menjadi salah satu seni yang berhubungan dengan penataan ruang. Seorang desainer interior harus mampu menciptakan sebuah ruangan yang nyaman dan estetik dengan memadukan berbagai elemen yang ada di dalamnya.

 

 

 

Tips Desain Interior Taman Rumah

Tips Desain Interior Taman Rumah

Tips Desain Interior Taman Rumah

Tips Desain Interior Taman Rumah Dengan Lahan Terbatas

Memiliki rumah dengan taman yang indah tentu menjadi impian dan idaman setiap orang. Namun keterbatasan lahan seringkali menjadi kendala. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir karena apabila bisa menyiasati dengan benar, maka kondisi ini bukanlah suatu masalah yang besar. Berikut tips desain interior taman rumah dengan lahan sempit, antara lain :

1. Sesuaikan Desain Dengan Selera Pemilik Rumah

Ketika membangun rumah, tentu harus menentukan terlebih dahulu desain maupun gaya arsitektur dari rumah yang akan dibangun tersebut. Apabila desain interior yang dipilih adalah minimalist, maka desain taman juga harus menyesuaikan dengan konsep tersebut.

Untuk taman yang baik adalah taman yang mampu memberikan kesinambungan antara ruang dalam dengan ruang luar. Oleh karena itulah, sebelum membuat taman akan sangat penting menentukan terlebih dahulu desain dari taman sesuai dengan selera dan budget yang dimiliki.

2. Tentukan Jenis Tanaman Yang Cocok

Selain menyesuaikan dengan selera dan konsep rumah, Anda juga perlu memilih jenis tanaman rumah serta jenis bunga yang akan digunakan. tidak semua tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di kondisi iklim yang berbeda.

Jenis tanaman yang dipilih juga perlu menyesuaikan dengan iklim tempat tinggal dan kondisi tanah di taman rumah. Usahakan untuk tidak hanya memilih satu jenis tanaman saja. Padukan dengan berbagai jenis tanaman yang lain. Mulai dari kombinasi warna, bentuk tanaman dan lain sebagainya. Dengan demikian maka akan membuat pemandangan taman terlihat lebih menarik.

3. Gunakan Pola Horizontal-Vertikal

Dikarenakan lahan yang tersedia untuk membuat taman sangat terbatas, maka Anda perlu cermat dalam menyiasati hal ini. Anda bisa menggunakan  kombinasi pola sistem vertikal atau sistem horizontal.

Desain interior dengan sistem vertikal ini biasanya tanaman akan disusun menjulang ke atas, sedangkan horizontal adalah kebalikannya. Apabila menggunakan sistem horizontal, lahan yang tersedia juga dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai sayuran seperti terong, rempah daun, dan lain sebagainya.

4. Sesuaikan Dengan Dekorasi

Selain memilih jenis tanaman yang tepat untuk digunakan, membuat taman minimalis di lahan sempit juga perlu mempertimbangkan dekorasi yang akan digunakan. dekorasi yang digunakan bisa berupa akuarium kecil, patung, vas bunga, lampu taman, dan lain sebagainya. Pilihlah dekorasi yang sesuai dengan tema serta ukurannya yang tidak terlalu besar.

5. Tambahkan Rumput Sintetis

Banyaknya tren rumah minimalis, rumput sintetis menjadi salah satu andalan dalam membuat taman yang cantik. Tambahkan rumput sintetis dan bean bag untuk melengkapi area taman. Kehadiran rumput sintetis tersebut akan membuat suasana taman terlihat lebih hijau dan segar.

Selain rumput sintetis, bisa juga memadukan keramik batu alam dan batu koral putih sebagai alas dasar. Ini akan membuat taman terlihat lebih elegan dan indah untuk dipandang.

6. Permainan Pot Tanaman Hias

Apabila mempunyai banyak pot tanaman hias di rumah, maka bisa disusun di area pojok ruangan. Pot ini bisa selain untuk memperindah taman, juga bisa berfungsi sebagai partisi pembatas taman. Jangan lupa juga untuk memasang beberapa rak dinding guna menempatkan tanaman hias tersebut. Untuk menghadirkan kesan alami, pot dari gerabah lebih disarankan untuk digunakan.

6 tips desain interior untuk taman dengan lahan sempit di atas tentu akan sangat menarik dan menambah keindahan rumah. Selain untuk menghadirkan suasana rumah yang sejuk, keberadaan taman di rumah juga akan membuat rumah lebih sehat karena sirkulasi udara yang baik.

 

Desain Interior Dapur Mungil

Desain Interior Dapur Mungil

Desain Interior Dapur Mungil

Desain Interior Dapur Mungil Sederhana Dan Minimalis

Dapur memiliki fungsi yang cukup signifikan karena dari sinilah kita dapat mengolah masakan yang mampu memikat seluruh anggota keluarga. Sebenarnya banyak cara untuk mewujudkan desain interior dapur mungil yang sederhana dan minimalis. Ada banyak sekali referensi yang bisa digunakan untuk mewujudkan impian tersebut.

1. Desain Dapur Bentuk L

Desain Interior Dapur Mungil dapur sederhana yang satu ini akan terlihat menarik apabila pintar dalam memilih perpaduan warna. Tidak perlu mengecat dinding, namun bisa memaksimalkan pemilihan peralatan berwarna cerah untuk dekorasi ruangan. Apabila sewaktu-waktu merasa bosan bisa tinggal mengganti peralatan saja tanpa perlu mengecat ulang.

2. Desain Dapur Bentuk U

Selain Desain Interior Dapur Mungil bentuk L, Anda juga bisa mencoba desain yang satu ini apabila dapur di rumah memiliki ukuran yang terbilang mungil. Desain interior dapur ini akan terasa nyaman apabila membuat bukaan yang cukup besar di sudutnya. Hal ini bertujuan agar udara bisa keluar masuk dengan baik.

Pastikan untuk memaksimalkan setiap area di sudut meja dapur. Sebagai contoh, sebelah kanan digunakan untuk wastafel, dan sisi sebelah kiri digunakan untuk meletakkan kompor. Sedangkan bagian tengah bisa digunakan untuk menata makanan yang sudah siap dihidangkan.

3. Desain Dapur Mungil Lemari Terbuka

Menampilkan isi rak dapur akan terlihat lebih estetik terlebih jika peralatan yang ada di dalamnya ditata dengan rapi. Namun meskipun demikian, tidak ada salahnya apabila tetap menutup bagian bawah meja dapur menggunakan gorden. Anda bisa memilih gorden dengan warna yang senada dengan dapur.

Pilihlah rak bermaterial kayu agar tidak mudah berjamur, karatan dan mudah dibersihkan. Desain dapur ini bisa diterapkan pada rumah dengan berbagai tipe karena praktis dan ringkas.

4. Desain Dapur Dengan Meja Makan

Desain Interior Dapur Mungil yang satu ini akan sangat cocok untuk pasangan yang baru menikah. Dapur bisa digabung dengan meja makan sehingga perlu menyiapkan kitchen set maupun storage di bawah wastafel untuk memaksimalkan penyimpanan.

Meskipun dapur jadi satu dengan meja makan namun akan tetap terlihat rapi karena semua peralatan berada di tempatnya. Jika ingin lebih maksimal maka di atas meja makan bisa ditambahkan rak khusus untuk meletakkan alat makan.

5. Desain Dapur Modern

Untuk mewujudkan kesan elegan dan modern pada dapur yang mungil, Anda bisa mengaplikasikan warna putih dan membuat jendela yang cukup besar. Tujuannya tentu saja agar cahaya bisa masuk ke dapur dan membuat ruangan jauh lebih terang. Agar tidak terlihat monoton, bisa juga memasukan warna putih dengan hitam maupun abu-abu.

6. Desain Dapur Terbuka

Desain interior pada dapur dengan konsep outdoor atau terbuka akan membuat sirkulasi udara menjadi lebih bagus. Selain itu, desain ini juga akan membuat seseorang menjadi lebih nyaman ketika memasak. Anda tidak akan kegerahan karena udaranya jauh lebih sejuk.

7. Desain Dapur Kecil Tanpa Kitchen Set

Untuk mengakali desain dapur yang seperti ini bisa dengan memaksimalkan area bawah wastafel untuk dijadikan tempat penyimpanan. Apabila masih memiliki cukup ruang, maka bisa membeli rak kecil yang ditempatkan di samping meja dapur.

Untuk wajan maupun panci sebenarnya bisa digantung di tembok dengan memanfaatkan gantungan baju stainless. Ini akan membuat dapur tetap terlihat lapang asalkan pintar dalam penataan barangnya.

7 Desain Interior Dapur Mungil di atas bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang ingin mengubah atau membuat tampilan dapur menjadi lebih fresh. Tidak perlu ukuran yang besar, dengan desain yang tepat akan membuat dapur terlihat semakin menawan.

 

Desain Interior Ruang Tamu Konsep Minimalis

Desain Interior Ruang Tamu Konsep Minimalis

Desain Interior Ruang Tamu Konsep Minimalis

Desain Interior Ruang Tamu Konsep Minimalis

Ruang tamu adalah ruangan pertama yang akan terlihat ketika seseorang berkunjung ke rumah dan mampu memberikan kesan. Untuk itulah tidak heran jika kemudian banyak orang yang memikirkan desain interior yang sekiranya cocok dengan konsep minimalis pada sebuah rumah. Berikut ini Desain Interior Ruang Tamu Konsep Minimalis.

1. Sederhana Namun Modern

Untuk konsep rumah minimalis tentu ingin memiliki ruang tamu yang tidak terlalu mencolok namun tetap terlihat modern dan elegan. Anda dapat menambahkan interior yang cantik dengan penataan ruangan yang tepat.

Untuk bagian tengahnya sendiri bisa dibiarkan kosong agar bisa menciptakan ruang tamu yang lebih lapang. Selain itu, gunakan warna yang netral untuk menonjolkan konsep minimalis pada rumah. Sementara untuk gaya furniturenya bisa mengandalkan bentuk tegas dengan model terbaru.

2. Hangat Dan Luas

Untuk menciptakan Desain Interior Ruang Tamu Konsep Minimalis yang sesuai dengan konsep minimalis juga bisa menggunakan kayu sebagai material utama. Kayu sendiri dapat berfungsi untuk menciptakan suasana ruangan yang hangat dari segi visual.

Hal ini karena warna coklat yang ada pada kayu mampu membawa kehangatan dan elemen alami serta natural ke dalam rumah. Anda bisa gunakan kayu pada bagian dinding dan lantai untuk memperindah desain interior pada ruang tamu.

3. Gunakan Warna Krem

Tidak hanya menggunakan material dari kayu, Anda juga bisa memanfaatkan warna krem untuk menciptakan ruang tamu yang hangat dan nyaman. Warna krem termasuk dalam warna earth tone yang sangat mudah dikombinasikan dengan warna terang maupun gelap. Anda bisa mengisi seluruh ruangan menggunakan warna ini tanpa membuatnya terlihat membosankan dan sesak.

4. Terapkan Nuansa Cool Tone

Konsep rumah yang mengusung tema minimalis juga banyak menerapkan nuansa cool tone. Pemilihan furniture maupun desain interior lainnya dengan nuansa ini sangat tepat dan cocok. Hal tersebut karena warna ini sangat identik dengan desain elegan, bahkan seringkali dipandang glamor dan mewah.

Dengan permainan tekstur pada interior yang tepat maka akan menciptakan ruang tamu yang nyaman dan elegan. Anda juga bisa menambahkan karpet bulu, sofa velvet, dan gorden tebal untuk membuat ruang tamu tampak lebih berisi dan tidak membosankan.

5. Pilih Desain Skandinavia

Desain interior pada rumah minimalis juga bisa didapatkan dengan menerapkan desain skandinavia. Desain tersebut sangat cocok untuk ruang tamu dengan ukuran yang sempit dan luas, tergantung bagaimana Anda menghias ruangan tersebut. Untuk menambah kesan dari konsep tersebut, Anda juga bisa menambahkan furniture berbahan dasar kayu.

6. Ciptakan Kesan Elegan Terbuka

Untuk Desain Interior Ruang Tamu Konsep Minimalis yang elegan akan lebih terasa modern apabila dibangun dengan konsep terbuka. Hal ini karena cahaya natural dari matahari yang masuk lewat jendela akan membawa nuansa alami ke dalam ruangan.

Tambahkan juga beberapa jendela berukuran besar di sekitar tamu. Agar cahaya matahari tidak tertutup, maka bisa menggunakan roller blind atau tirai tipis.

7. Kesan Natural Dengan Tanaman Segar

Kehadiran tanaman segar di dalam rumah tentu akan memberikan kesan asri dan sejuk. Tidak hanya itu, namun ruangan juga akan terlihat lebih elegan lho! Warna hijau pada tumbuhan yang menghiasi ruang tamu akan membuatnya tampak lebih hidup dan segar. Belum lagi jika menambahkan bunga segar beraneka macam yang akan menambah keindahan dari ruang tamu.

Desain Interior Ruang Tamu Konsep Minimalis sebenarnya bisa disesuaikan dengan berbagai hal. Misalnya keinginan, luas ruangan, hingga furniture yang mendukung. Pemilihan yang tepat akan menciptakan ruang tamu yang nyaman dan elegan.