Pengertian Tentang Desain Interior
Pengertian Tentang Desain Interior
Desain interior merupakan perencanaan tata letak dan rencana ruang di dalam sebuah bangunan. desain interior ini memiliki tujuan untuk membuat manusia sebagai pemakai ruang dapat beraktivitas dengan efektif dan merasa lebih nyaman.
Apa Itu Desain Interior?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, desain interior ini merupakan perencanaan tata letak suatu ruang. Jika dibandingkan dengan seni lainnya, desain interior lebih mengedepankan keindahan ruangan maupun bangunan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan, saling menyatu, dan memiliki pemanfaatan yang optimal.
Dalam desain interior terdapat tiga hal yang digunakan sebagai acuan penataan yaitu ruang, alat dan manusia. Sedangkan hal-hal yang termasuk dalam lingkup kerja seorang desainer interior mulai dari tata letak ruangan, pemilihan warna, furniture, pencahayaan yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.
Prinsip Desain Interior
Ada banyak hal yang mempengaruhi keindahan suatu ruangan. Hal ini bisa dilihat dari prinsip desain interior itu sendiri. Prinsip ini menentukan penataan sebuah bangunan, termasuk material hingga furnitur yang ingin digunakan. berikut prinsip dari desain interior, antara lain :
1. Focal Point
Prinsip ini menekankan pada titik pusat suatu ruang. Di dalam suatu ruangan, harus ada sesuatu yang menjadikannya menarik dari semua elemen lain dari ruang tersebut. Titik fokus tersebut harus memiliki warna, tekstur, bentuk, dan ukuran yang mengesankan.
2. Balance
Prinsip ini ditandai dengan bagaimana seorang desainer interior menempatkan barang-barang yang ada di dalam ruangan secara simetris. Sebagai contohnya yaitu peletakan foto yang tergantung di sisi dinding maupun peletakkan sebuah meja dan kursi di tengah ruangan.
Penempatan setiap barang harus benar-benar tepat dan sesuai untuk menghadirkan keseimbangan di dalam ruangan. Penataan yang sesuai akan memberikan tampilan dan kesan ruangan yang tampak nyaman.
3. Kontras
Kontras sendiri akan mengatur bagaimana suatu elemen maupun bagian dalam ruangan menjadi bagian paling menonjol dan terdepan. Tujuannya tentu saja untuk memberikan kesan pertama yang bagus dan memikat hati. Contohnya yaitu meletakkan tanaman hias gantung di antara dinding yang berwarna abu-abu tua.
Warna hijau yang ditampilkan tanaman hias tentu sangat berbanding terbalik dengan warna dinding. Ini tentu akan sangat memikat hati terutama bagi seseorang yang menyukai keindahan dan kesejukan.
4. Keserasian
Prinsip ini akan menciptakan harmoni yang akan membuat ruangan terasa lebih nyaman. Penataan ruang yang terdiri dari berbagai unsur harus menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis. Semua elemen akan saling mendukung satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh.
5. Ketegasan
Prinsip desain interior ini digunakan untuk menghadirkan keberanian sebagai poin menarik pada sebuah ruangan. Contohnya yaitu ketika menggunakan motif pada sofa diantara furniture maupun warna cat yang dipenuhi dengan warna pastel. Selain untuk memberikan kesan tegas juga akan menghindarkan ruangan terkesan jenuh.
6. Keteraturan
Keteraturan ini merupakan prinsip yang memungkinkan sebuah ruangan memiliki banyak fungsi. Sebagai contoh yaitu ruang keluarga yang dapat sekaligus menjadi ruang bekerja, bersantai, dan tempat istirahat.
Ini tentu akan sangat menguntungkan bagi pemilik rumah karena tidak memerlukan ruangan yang berbeda untuk melakukan beragam aktivitas. Semua bisa dilakukan dalam satu ruangan yang sifatnya multifungsi.
Desain interior menjadi salah satu seni yang berhubungan dengan penataan ruang. Seorang desainer interior harus mampu menciptakan sebuah ruangan yang nyaman dan estetik dengan memadukan berbagai elemen yang ada di dalamnya.